Sunday, March 29, 2009

Simpati untuk saudaraku korban Situ Gintung

Seprtinya Indonesia belum beranjak dari bencana. Hampir dari waktu kewaktu terus saja bencana menghinggapi seluruh tempat di seruh daerah di Indonesia. Penyebabnya bermacam - macam mulai dari gempa, tsunami, banjir, tanah longsor dan entah apalagi yang intinya Indonesia sepanjang kurun waktu empat tahun ini selalu saja ada bencana yang menimpa rakyat Indonesia.
Beberapa hari yang lalu bencana kembali menimpa saudara-saudara kita yang ada di Situ Gintung, akibat jobolnya bendungan situ gintung. Korbanpun kembali berjatuhan mulai dari harta benda, serta nyawa pun hilang dibawa banjir yang datang tiba-tiba. Kabar terkhir korban meninggal sudah lebih dari seratus orang, belum lagi yang hilang yang diketahui nasibnya.
Buat saudaruku yang selamat saya berdoa kepada Allah SWT semoga diberi kekuatan Iman dalam menghadapi cobaan ini dan saya sangat berharap semoga saudaraku menjadikan Iman sebagai kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Serta berbaik sangka kepada sangka kepada Allah SWT, bahwa apa yang kita alami ini adalah merupakan ujian buat kita apabila kita sanggup melewatinya Insya Allah, kehidupan kita akan diganti oleh Allah SWT dengan yang lebih baik.
Saudaraku, saya bisa mengatakan seperti itu karena saya sudah mengalaminya, karena saya salah seorang dari korban tsunami di Aceh 26 desember 2004 yang maha dahsyat itu, saya kehilangan adik saya cintai dan saya sayangi, dan harta benda. Alhamdulillah saya dapat melewati masa - masa sulit itu berkat pertolongan Allah SWT melalui kekuatan Iman.
Saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Allah SWT, musibah adalah sesuatu yang bisa saja dialami kita manusia, masalahnya terkadang kita tidak dapat memahami hakikat dari musibah itu sehingga menyebabkan kita salah menafsirkannya, karena itu saudaraku menurut Al-Quran dan hadits musibah memiliki tiga sisi. pertama sebagai hukuman Allah atas pembangkangan yang dilkaukan manusia terhadap aturan hukum Allah SWT. Kedua, sebagai penghapusan dosa sehingga dengan demikian di akhirat nanti ada dosa yang tidak diperhitungkan lagi karena hukumannya sudah ditunaikan Allah di dunia. ketiga sebagai ujian untuk menaikkan derajat di hadapan Allah SWT.*
Karena itu saudaraku saya berharap musibah yang menimpa saudaraku merupakan defenisi musibah yang ketiga yaitu untuk menaikkan derajat saudaraku di hadapan Allah SWT. Amin!


* lihat buku Permadi Alibasyah "Bahan Renungan Kalbu" hal. 91

No comments:

Post a Comment